Welcome

Ini merupakan situs resmi dari buletin BLESSING yang diprakarsai dan dibuat oleh pemuda-remaja GPIB "Penabur" Surakarta, sebagai bukti bahwa:

"We're creative people"

Kita punya keyakinan kalo buletin BLESSING mampu memberikan suatu dampak yang POSITIVE bagi pertumbuhan iman anggota BPK GP dan PT GPIB "Penabur" Surakarta.

Karna bagi kami tiada yang mustahil di mata TUHAN..

God Bless u...

Rabu, 10 Juni 2009

Sejarah Seolah Minggu


Tapi Dia tidak pupus niatnya. Ia berjuang agar anak-anak ini belajar membersihkan diri mulai menyisir rambut, mandi, dan cuci tangan. Tapi yang terpenting adalah mengajarkan mereka membaca, menulis, berhitung, serta membaca alkitab.1780 Pada masa revolusi Industri. Banyak anak kecil yang hidup kumuh dan bandel di gang–gang sempit di Inggris. Ada seorang Editor surat kabar, Robert Raikes tergerak hatinya untuk mengurus mereka. Tapi karena kebandelan mereka tidak ada satu pun yang mau mengurus mereka pada hari minggu, meskipun dibayar oleh Raikes. Tapi Dia tidak pupus niatnya. Ia berjuang agar anak –anak ini belajar membersihkan diri mulai menyisir rambut, mandi, dan cuci tangan. Tapi yang terpenting adalah mengajarkan mereka membaca, menulis, berhitung, serta membaca alkitab. Lambat laun ini berhasil orang lain mulai membantu Raikes dan Ratu Charlotte juga memperbolehkan untuk menyebarkan Sunday School di Inggris. Hingga 1787 ada 250.000 anak sekolah minggu di Inggris. Lima puluh tahun kemudian ada 1,5 juta anak dididik oleh 160.000 pengajar. Bisakah kamu bayangkan berapa juta sekarang yang ikut sekolah minggu. Dulu pengajar dibayar tapi sekarang mereka adalah tenaga sukarela sebagai ungkapan Syukur mereka kepada Tuhan.

Jadi, teman – teman pemuda ayo kita membangun sekolah minggu “Penabur” dengan kehadiran kalian sebagai pelayanan untuk mengajar di Sunday School “Penabur”..

PA membutuhkan kalian.. ingat waktu kita kecil dulukan… Sekarang waktu kita untuk berjuang… GBU. DT


Sumber:

100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen

Tidak ada komentar: